Bangunan Islam

Bangunan Islam - Biasanya sebelum kita memulakan pembinaan sesebuah bangunan sudah semestinya memerlukan pelan perancangan pembangunan. Bangunan yang dibangunkan tanpa pelan pembangunan pastinya akan mendatangkan berbagai masalah kepada orang ramai, bukan sahaja pengguna, akan tetapi bermasalah juga kepada buruh-buruh binaan yang akan membuat. Tanpa pelan pembangun sudah semestinya akan menjadikan buruh binaan serta arsitek terpinga-pinga akan bangunan yang ingin dibentuk, akhirnya menyebabkan gerak kerja menjadi lambat dan hasil yang dibina pastinya berlainan dari apa yang sepatutnya. Pentingnya pelan ini adalah sebagai pembimbing (guide) supaya setiap pekerja tidak tersasar dari matlamat yang sebenar. Begitu juga dengan bangunan dalam Islam harus ada pondasi yang kuat agar tidak mudah runtuh, tetap kokoh dan utuh serta megah sampai kapanpun.


Konsepsi Islam bisa digambarkaan sebagai sebuah bangunan yang utuh dan kokoh. Dalam sebuah hadits dikatakan,“ Buniya l-Islami 'ala khamsin ...... ( Bangunan Islam itu ada lima perkara....”). Lihat juga di QS.61:4

· Islam adalah agama yang sempurna QS. Al-Maidah:3

· Kesempurnaan Islam ibarat bangunan yang kokoh.


I. Pendahuluan

Islam sebagai agama yang sempurna berarti lengkap, menyeluruh dan meliputi hal-hal yang diperlukan bagi panduan hidup manusia. Kesempurnaan ini ditandai dengan syumuliyah az zaman (sepanjang masa), syumuliyah al minhaj (mencakup semuanya) dan syumuliyah al makan (semua tempat).

Islam sebagai syumuliyah az zaman dibuktikan dengan ciri risalah Nabi Muhammad SAW sebagai kesatua...n risalah nabi penutup. Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dilaksanakan sepanjang masa hingga hari kiamat.

Islam sebagai syumuliyah al minhaj mencakup beberapa aspek yang lengkap terdapat di dalam Islam itu sendiri, misalnya jihad dan da’wah (sebagai penyokong Islam), akhlaq dan ibadah (sebagai bangunan Islam) dan aqidah (sebagai asas Islam). Aspek-aspek ini menggambarkan kelengkapan Islam sebagai agama.

Islam sebagai syumuliyah al makan, disebabkan Tuhan yang menciptakan manusia dan alam adalah satu yaitu Allah SWT.

II. Konsep Islam

Konsepsi Islam dapat digambarkan sebagai sebuah bangunan yang kokoh. Dalam sebuah hadits “Dibangun Islam atas lima perkara, (1) Mengakui bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad itu adalah utusan Allah; (2) Mendirikan shalat; (3) mengeluarkan zakat; (4) mengerjakan haji ke Baitullah; (5) puasa di bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari Muslim)

Secara rinci dapat dijelaskan, bahwa bangunan Islam ditegakkan oleh lima tiang, yaitu:

1. Syahadatain, QS. Ali Imran (3) : 18

Syahadat (Bahasa Arab: الشهادة asy-syahādah Tentang suara ini audio (bantuan·info)) (dari kata شهد syahida, "(ia telah) menyaksikan") adalah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya dan merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. 
Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. 
Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat).

2. Shalat, QS. Thaahaa (20) : 14

a. Merupakan pembeda antara muslim dan kafir serta amal yang pertama kali dihisab
b. Harus dilakukan dalam kondisi apa pun
c. Banyak hikmahnya, antara lain:

• Mengajarkan kedisiplinan, QS. An Nisaa’ (4) : 104
• Mencegah perbuatan keji dan munkar, QS. Al Ankabut (29) : 45

3. Zakat, QS. Al Hajj (22) : 41

a. Pemberdayaan ekonomi umat
b. Mensucikan harta jiwa
c. Terhindarnya masyarakat dari kecemburuan sosial
d. Baitul Mall di jaman Rasulullah

4. Puasa, QS. Al Baqarah (2) : 183

a. Latihan fisik dan mental
b. Mensucikan ruhani
c. Ibadah yang ganjarannya hanya Allah yang tahu

5. Haji, QS. Al Baqarah (2) : 158

a. Lambang persatuan umat
b. Penyempurna keislaman seseorang
c. Diperuntukkan hanya bagi yang mampu
d. Banyak hikmah yang terkandung di dalamnya, misal:

• Kisah Nabi Ibrahim as dan Ismail as
• Kisah Umar dengan Hajatul Aswad

III. Bangunan Islam

1. Pokok dan pondasi (asas) yang terdiri dari:

a. Aqidah (keimanan), mencakup dua kalimat syahadat dan rukun iman
QS. Al Baqarah (2) : 177, QS. Muhammad (47) : 19
b. Ibadah (rukun Islam yang lima)

2. Bangunan (bina’), berupa aturan yang mencakup sebuah aspek kehidupan manusia (sistem hidup), seperti:

a. Konsep sosial dan kemasyarakatan,
QS. An Nuur (24) : 27, QS. Al Huujurat (49) : 10-13
b. Konsep perokonomian, QS. Al Baqarah (2) : 275, 282, 283
c. Konsep militer/keprajuritan, QS. Al Anfaal (8) : 60,
QS. At Taubah (9) : 151

3. Penyokong dan penguat (Muayyidat)

a. Hukum-hukum, QS. Al Maidah (5) : 33, 38, 49
b. Konsep pendidikan, QS. Ali Imran (3) : 159, Al Baqarah (2) : 38
c. Konsep politik, QS. Al Anfaal (8) : 61, QS. Asy Syuura(42) : 38
d. Konsep moral/akhlaq, QS. Al Baqarah (2) : 237
e. Da’wah
f. Jihad, QS. Al Hajj (22) : 39-40
g. Sanksi-sanksi, QS. Al Maidah (5) : 33, 38

Baca juga  Seputar Al-qur'an

1 komentar:

easterignasiak mengatakan...

Hotel Casino and Skypod - MapYRO
Find 나주 출장안마 your ideal location with MapYRO, 경주 출장안마 the world's best GPS with hotels located in Tower Hotel 원주 출장마사지 and Skypod, 제주 출장안마 near the Stratosphere 정읍 출장안마 and the National

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 ISI HATI SEDUNIA |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Kata Mutiara

“Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar. Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong impian. Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah”