Ungkapan Hati

Ungkapan Hati  - Tidak semuanya bisa kita jalankan apalagi bisa ditentukan, maka dengan tahapan yang berada pada keyakinan kita akan menjadi kita lebih baik untuk wahana berikutnya oleh sebab itulah ungkapan pada jiwa melalui hati dan diwujudkan dalam ucapan secara nyata dan terealisasi padaperbuatan akan menjadikan hal yang lebih baik dari sebelumnya.


Dulu aku memang mencintaimu, bahkan sangat, dan aku selalu merasa yakin bahwa kamu lah pemberiannya yg terindah untuk ku, kau tercipta hanya untuk ku, aku bahagia bila ada di dekatmu, aku merasa tak ada beban bila bersamamu, aku selalu berusaha melakukan yg terbaik untukmu, melakukan semua hal agar bisa melihat senyum mu, apapun itu aku lakukan, aku tak pernah merasa dirugikan, aku tak pernah merasa kecewa asalkan kamu tersenyum untukku, memperhatikanku, menyayangiku, gila memang tapi aku tak pernah merasa itu semua sangat berlebihan ,dan ketika Allah ingin membuka hatiku, ingin menyadarkanku dg cara menjauhkanmu dariku seharusnya aku tahu bahwa aku sudah menduakannya (red : Allah), aku sudah ingkar padanya, aku menyia-nyiakannya, aku berpaling darinya, dan dia marah padaku,.

Namun pada saat itu aku tak peka terhadapnya, aku malah  merasa menjadi orang yg paling terpuruk, aku tak punya tenaga, semuanya terasa gelap, semua terasa mati, bahkan aku mengeluh terhadapnya kenapa engkau tak menyatukanku dengannya??? aku sangat mencintainya dan kamu pasti tahu tentang itu, tapi kenapa engkau lakukan ini kepadaku?? dia pergi meninggalkanku, dan aku selalu menyalahkan diriku sendiri, aku selalu bertanya-tanya apa salahku, aku ingin dia kembali kepadaku, aku tak mau berpisah darinya,..

Saat semua orang berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin, aku malah tak menghiraukan waktuku, aku hanya diam, menangis dan meratapi kesedihanku, semakin aku rasakan semakin terpuruklah aku, aku tersungkur, aku benar2 tak berdaya, aku diperbudak oleh rasaku, pagi, siang, sore, malam, semua sama bagiku, tak ada yg bisa aku lakukan selain diam, merenung, dan mengeluh hingga malam benar2 menyapaku, aku menangis sejadi-jadinya, aku menangis, dan aku berteriak,...
"Ya allah kenapa engkau lakukan ini kepadaku ? kenapa engkau tak adil kepadaku????"
seakan ada yg berontak dalam diriku, aku merasa seperti ada yg menamparku sangat keras, aku merasakan sakit di hatiku, lebih sakit dari rasa yg aku rasakan sebelumnya.



aku menangis tapi kali ini tangisanku bukan sekedar tangisan krn sakit hati, badanku menggigil, aku ketakutan, aku gemetar, aku merasakan tubuhku panas dingin, kepalaku sakit, dadaku sesak,..
dan dalam isak tangisku, dalam ketakutanku aku berucap
"Ya allah astagfirullahaladzim""
tangisku pun semakin keras, air mataku seakan tak bisa berhenti,.
Ya Allah ya robbi apa yg sudah aku lakukan selama ini?
Maafkan hamba Ya Robbi ampuni hamba,.
dalam sujudku tak henti-hentinya aku menyebut namanya, memohon ampun padanya,..
aku berjanji padaku tak akan lagi aku biarkan derita menjadi beban dlm diriku, aku tak akan lagi mengeluh,.
 dan kini di saat aku sudah siap untuk menceritakan ini, sedikitpun tak ada penyesalan dalam diriku, aku selalu berusaha memperbaiki semuanya, dan aku semakin yakin padaNya kalau ia sangat mengasihaniku, menyayangiku, selalu ada untukku, bersamaku, dan  memberikan yg terbaik untukku meski itu kadang tak sesuai dengan keinginanku, krn hanya Ia yang Maha Tahu dan Maha Segalanya,.
semua yg terjadi padaku hanyalah pembelajaran dariNya agar aku lebih kuat dan lebih peka terhadap hidupku.
Baca juga Sms cinta

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 ISI HATI SEDUNIA |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Kata Mutiara

“Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar. Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong impian. Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah”