Ikhlas Dan Janji

Ikhlas Dan Janji - Tiada hal yang mulia di dunia ini bila orang sudah menanamkan keihlasan dalam hatinya serta bisa menepati akan janji-janji yang ia buat dengan dirinya sendiri ataupun sama orang lain sehingga ketenangan dalam menjalani kehidupan akan bisa terealisasi pada kebaikan yang berada disekelilingnya.


Satu kesulitan terbesar bagi orang muda adalah untuk ikhlas melakukan yang sudah diketahuinya benar.

Dan telah terbukti, bahwa kebesaran hidupnya nanti ditentukan oleh seberapa cepatnya dia ikhlas dalam tiga hal, yaitu :

1. Ikhlas melupakan rasa sakit dari masa lalunya, tapi tetap ingat pelajarannya.

2. Ikhlas hidup sepenuhnya hari ini.

3. Ikhlas mengisi hatinya dengan harapan baik mengenai masa depannya.

Sodara-sodara saya yang menjadi tujuan dari harapan dan doa orang tua,

Jadilah sebaik-baiknya orang muda, agar Anda berhasil semuda mungkin, dan hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, dan berperan baik bagi kebahagiaan sesama.



Mungkin, dari semua ciptaan Tuhan, kita adalah makhluk yang paling sering berjanji.

Dan karena berjanji itulah sebagian dari kita menjadi pribadi yang damai dan hebat, dan yang sebagian lagi gelisah dalam perasaan terkejar dan tertekan.

Ada dua cara untuk disiksa oleh janji, yaitu :

1. Berjanji dan kemudian melalaikannya.

2. Berjanji untuk hal-hal yang di atas kemampuan untuk memenuhinya.

Dan ada dua cara untuk menjadi pribadi yang janjinya dihormati, yaitu :

1. Berjanji hanya yang bisa dipenuhi.

2. Memenuhi lebih daripada yang dijanjikan.

Marilah kita pastikan bahwa hari ini kita menghormati janji-janji kita karena, Segeranya pemenuhan janji Tuhan, ditentukan oleh kesegeraan kita dalam memenuhi janji kepada diri dan sesama.

Baca juga Bertanya Untuk Tuhan

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 ISI HATI SEDUNIA |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Kata Mutiara

“Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar. Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong impian. Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah”